Tips Memilih Gitar Akustik

1. Cari gitar diruangan yang kecil, lalu bandingkan di ruangan yang besar. Bandingkan proyeksi suaranya , cukup terdengar atau tidaknya. Maksimal proyeksi suara kira-kira di ruangan ukuran seberapa besar ? Untuk kelas Yamaha CG kira-kira proyeksi suara akan terdengar (bagus) di ruangan ukuran 3 x 4 meteran. Oleh karena itu gitar ini tidak proporsional untuk konser (kecuali menggunakan mic), tapi gitaris klasik jarang menggunakan mic.
2. Coba cek balance suara antara senar 123 dan 456.
   Bagaimana suara bass-nya ? Apakah seimbang dengan mid/treble-nya ?
3. Cek lagi suara di setiap fret. Biasanya gitar 'murah' memiliki suara yang bagus di fret 1-9, itu karena pemula biasa main di fret-fret tersebut. Tapi gitar yang bagus, maka proyeksi suara akan balance dan clear di seluruh fret.
4. Kayu. Ada kayu-kayu yang karakternya gelap atau terang. Biasanya gitar-gitar spanyol memiliki karakter yang terang karena kayu yang berasal dari negaranya dan kebutuhan musiknya untuk musik-musik flamengo, meski ada juga buatan spanyol yang di design untuk style klasik, tapi tetap kayunya biasanya terYang. ang lembut atau soft biasanya gitar buatan perancis, jepang juga lumayan lembut. Cocok untuk bermain klasik.
5. Jangan lupa tanya senar yang dipakai di gitar itu.
   setiap senar gitar punya karakter sendiri-sendiri. Kadang ada gitar yang suaranya tidak 'keluar' karena senarnya terlalu light, mungkin bisa coba pakai senar daddario atau savarez, tapi hal ini kembali lagi ke selera anda.
6. Jangan pilih gitar yang keropos kayunya. Mesti dilihat benar-benar apakah pernah dipernis ulang atau tidak. Kalau bisa bawa seorang teman atau pengrajin gitar yang tahu benar tetangg hal-hal seperti itu.
7. Pastikan di setiap fret gitar tune-nya tidak kacauo. Hal ini bisa saja terjadi karena neck yang tidak lurus atau jarak fret yang tidak sesuai.
8. Coba main dan dengarkan, perhatikan apakah senarnya mengeluarkan suara 'buzzing' atau tidak. Kalau iya, mungkin ada yang salah dengan neck-nya.