Jimi Hendrix, dianggap sebagai gitaris terbaik di dunia |
Gitaris dikatakan hebat bukan karena dia menguasai
teknik-teknik hebat., tetapi karena dia mampu mengaplikasikan teknik-teknik
hebat tersebut dalam sebuah karya musik yang indah.
Apa sesungguhnya yang menjadi tolak ukur kapasitas seorang gitaris?
Apakah karena dia mampu melakukan shredding dengan super cepat?
Atau karena dia bisa melakukan gabungan sweep arpeggio rumit dalam tempo 200bpm?
Atau karena dia hafal puluhan scale dan modes di seluruh fretboard?
Atau karena dia paham ratusan teori musik tingkat tinggi?
Apa sejatinya yang membuat gitaris layak disebut sebagai gitaris hebat?
Seorang gitaris yang hebat adalah seorang musisi yang mementingkan musik, bukan seorang egois yang mementingkan teknik semata.
Seorang musisi yang hebat adalah seorang seniman yang paham substansi kesenimanan, bukan sekedar pekerja seni yang menempatkan seni semata dalam tataran pragmatis.
Esensi seniman adalah kehebatan karya. Karya tidak terbatas pada musik yang diciptakannya, namun juga kehidupan serta pemikirannya.
Seorang gitaris wajib menguasai skill (keterampilan). Bagaimana mungkin dia akan disebut sebagai gitaris jika tidak memiliki keterampilan bermain gitar. Semakin tinggi tingkat keterampilan semakin bagus. Namun itu baru dasar untuk bisa menggelari dia dengan kata "gitaris". Belum dengan kata "hebat".
Apakah karena dia mampu melakukan shredding dengan super cepat?
Atau karena dia bisa melakukan gabungan sweep arpeggio rumit dalam tempo 200bpm?
Atau karena dia hafal puluhan scale dan modes di seluruh fretboard?
Atau karena dia paham ratusan teori musik tingkat tinggi?
Apa sejatinya yang membuat gitaris layak disebut sebagai gitaris hebat?
Seorang gitaris yang hebat adalah seorang musisi yang mementingkan musik, bukan seorang egois yang mementingkan teknik semata.
Seorang musisi yang hebat adalah seorang seniman yang paham substansi kesenimanan, bukan sekedar pekerja seni yang menempatkan seni semata dalam tataran pragmatis.
Esensi seniman adalah kehebatan karya. Karya tidak terbatas pada musik yang diciptakannya, namun juga kehidupan serta pemikirannya.
Seorang gitaris wajib menguasai skill (keterampilan). Bagaimana mungkin dia akan disebut sebagai gitaris jika tidak memiliki keterampilan bermain gitar. Semakin tinggi tingkat keterampilan semakin bagus. Namun itu baru dasar untuk bisa menggelari dia dengan kata "gitaris". Belum dengan kata "hebat".
Herman Li, salah satu gitaris dengan kemampuan teknik yang tinggi |
Tataran berikutnya adalah bagaimana seseorang gitaris bisa mengaplikasikan
keterampilannya tersebut kedalam karya. Persoalannya adalah bagaimana karya
tersebut mampu menampilkan keterampilan-keterampilannya yang begitu banyak,
tanpa menyebabkan sebuah kesenjangan antara nilai artistik karya musiknya
dengan ego gitaris untuk menunjukkan keterampilannya.
Karya sendiri bisa berujud Komposisi dan/atau Improvisasi. Komposisi adalah bagaimana gitaris mampu menciptakan karya secara terencana. Sementara Improvisasi adalah bagaimana gitaris mampu menciptakan karya secara spontan.
Untuk mencapai sebuah karya yang bagus, gitaris membutuhkan beberapa elemen pendukung. Intuisi, Intelgensi, Sense of Pitch (kepekaan terhadap nada), Mood, serta Habbit.
Karya sendiri bisa berujud Komposisi dan/atau Improvisasi. Komposisi adalah bagaimana gitaris mampu menciptakan karya secara terencana. Sementara Improvisasi adalah bagaimana gitaris mampu menciptakan karya secara spontan.
Untuk mencapai sebuah karya yang bagus, gitaris membutuhkan beberapa elemen pendukung. Intuisi, Intelgensi, Sense of Pitch (kepekaan terhadap nada), Mood, serta Habbit.
Slash, gitaris yang sering menciptakan nada indah dalam karyanya |
Skill atau keterampilan adalah sekedar merupakan elemen Habbit (kebiasaan).
Untuk mewujudkannya ke dalam sebuah karya membutuhkan Intuisi, Intelgensi, dan
Sense of Pitch. Intuisi merupakan anugerah Tuhan yang diberikan kepada seorang
gitaris untuk merasakan dan/atau menemukan nilai artistik. Tentu ini dibutuhkan
dalam menciptakan sebuah karya hebat. Intelegensi merupakan bekal seorang
gitaris dalam mewujudkan ide-ide yang keluar dari intuisinya. Sense of Pitch
membantu keterampilan seorang gitaris dalam menyusun karya. Setelah karya jadi
kemudian dimainkan dengan Mood atau emosi yang tepat, maka jadilah sebuah
karya. Sebuah karya ini yang akan diukur tingkat kehebatannya. Tolok ukur
kehebatan sebuah karya berasal dari objek maupun subjek, inilah yang
memunculkan penilaian objektif dan subjektif.
Akhirnya... gitaris bisa dikatakan sebagai gitaris hebat, handal, ampuh, atau berpuluh kata sanjung lain adalah ketika dia berhasil mengkombinasikan antara keterampilan serta estetika secara berimbang.
0 komentar:
Posting Komentar