Dari semua pekerjaan dalam bisnis musik, menjadi promotor konser
merupakan pekerjaan yang terberat. Mempromosikan konser harus mempertaruhkan
uang banyak dengan margin keuntungan yang bisa sangat kecil, apalagi kalau yang
dipromosikan adalah artis baru.
Promotor konser adalah pemain utama dalam bisnis konser musik.
Ada bermacam-macam jenis prpmotor, mulai dari promotor yang memesan artis untuk
main di klab malam lokal sampai mereka yang menguasai panggung konser di arena
dan stadion-stadion. Ada beberapa promotor luar biasa yang melakukan tugas
memesan, mengiklankan, dan mengurus semua detail untuk konser dengan sangat
baik. Tapi juga ada promotor brengsek yang hanya bermain-main dan meraup uang
sebanyak mereka bisa. Dengan orang-orang seperti ini, penjualan tiket mungkin
sangat sedikit karena kurang iklan atau keamanan yang payah mempersulit kru tur
dan juga menempatkan penonton dalam situasi yang kurang aman atau artisnya
dapat saja disuruh membayar pengeluaran misterius yang tidak diberitahukan
sebelumnya. Untuk alasan-alasan ini, saya bersyukur saya selalu mendapat
promotor yang benar-benar tahu apa tugasnya dan bekerja keras untuk memastikan
konser kami berjalan lancar.
Booking Agent-mu harus mengurus segala hal yang berhubungan
dengan konser, dan dia harus mengurus segala hal yang berhubungan dengan
konser, dan dia juga harus tahu bagaimana memilih promotor yang baik. Kalau kamu
tidak punya agen, ada beberapa hal penting yang harus dibereskan sebelum
berangkat tur. Hal pertama yang terpenting adalah selalu menandatangani kontrak
yang menyatakan perjanjian dan kondisi yang jelas dari setiap penampilan. Ini
termasuk tanggal pertunjukkan, nama dan alamat tempat konser, lama
pertunjukkan, apa saja yang harus ditampilkan, dan yang terpenting adalah jaminan
keuangan. Perjanjian pembayaran yang standar adalah promotormu harus membayar
50 % sebagai uang muka konsermu ; sisanya akan dibayarkan pada hari
pertunjukan, setelah konser.
Mungkin perlu juga untuk memperinci detail produksi, misalnya
tata suara dan tata lampu yang diinginkan, ada atau tidaknya ruang ganti,
apakah peralatan akan diantar tepat waktu, peraturan-praturan yang berlaku di
tempat konser akan diadakan dan peraturan-peraturan lain apa pun yang mungkin
berlaku. Rider atau daftar permintaan bisa disertakan pada kontrak. Perjanjian
ini berisi permintaan artis, misalnya makanan, minuman, handuk, dan sebagainya.
Dalam kondisi apa pun, semuanya bisa berjalan dengan lebih
efisien bila konser ditangani oleh promotor konser yang baik.
David Ellefson |
(sumber : Making Music Your Business, David Ellefson)
0 komentar:
Posting Komentar