Dave Mustaine
adalah salah satu gitaris Metal yang kreatif dan inovatif dalam menciptakan
teknik gitar. Bersama Megadeth, pada tahun 2004 majalah Guitar World
menempatkannya pada urutan ke-19 dalam daftar gitaris terhebat sepanjang masa.
Dave
Mustaine lahir di La Mesa, California, dari pasangan Emily dan John Mustaine.
Ibunya adalah seorang Yahudi, namun Mustaine beragama Yehuwa. Pada usia 15
tahun, Dave menyewakan apartemennya sendiri dan berjuang mempertahankan hidup
dengan menjual obat-obatan terlarang. Salah satu kliennya yang bernama Willow bekerja
di toko kaset namun selalu kesulitan mendapatkan uang. Untuk membeli narkoba
dari Dave, Willow sering menukarnya dengan album-album Iron Maiden, AC/DC, Judas
Priest, Motorhead, dll. Hal ini adalah salah satu yang mempengaruhinya untuk
menyukai musik Heavy Metal.
PANIC (1980)
Dave
Mustaine mulai mempelajari dan memainkan gitar saat ia bergabung dengan band
pertamanya, Panic. Para personilnya antara lain ; Mike Leftwych (drum), Bob
Evans (bass), Tom Quecke (gitar), Pat Voeks (vocal) dan Dave Mustaine (lead
gitar). Band ini tidak bertahan lama karena Mike Leftwych dan salah seorang kru tewas saat kecelakaan setelah pertunjukan pertama mereka.
METALLICA (1981-1983)
Drumer Metallica, Lars Ulrich, menyebarkan
poster di sebuah Koran lokal, The Recycler, untuk mencari seorang gitaris. Pada
tahun 1981, Dave meninggalkan Panic dan bergabung dengan Metallica sebagai lead
gitar. Saat diwawancara untuk bergabung dengan Metallica oleh James Hetfield
dan Lars Ulrich, Dave pernah bercerita :
“ Aku
berada di ruangan yang panas, jadi aku keluar dan bertanya ‘Aku akan mengikuti
audisi atau apa?’. Mereka menjawab ‘bukan, kau telah berhasil’. Aku tidak
percaya bahwa ini sangat mudah, lalu kami merayakannya dengan beberapa kaleng
bir.”
Mustaine
bergabung dengan Metallica kurang dari 2 tahun. Hal ini dikarenakan
ketergantungannya kepada obat-obatan dan minuman keras yang mempengaruhi kemampuan
dan kepribadiannya sehingga para personil Metallica sepakat untuk memecatnya.
Pada suatu
ketika, Dave pernah membawa anjingnya saat latihan bersama Metallica. Tiba-tiba
anjingnya melompat ke arah mobil basis Metallica saat itu, Ron McGovney,
sehingga mengakibatkan body mobilnya tergores. James Hetfield kemudian
berteriak dan menendang anjing itu dengan marah. Secara reflek, Dave Mustaine
membalasnya dengan menyerang Hetfield dan McGovney. Mustaine sangat
marah dengan kejadian itu, namun keesokan harinya ia lah yang meminta maaf kepada
personil band yang lain.
|
Dave Mustaine (paling kanan) bersama Metallica |
Tidak lama
kemudian, Mustaine kembali terlibat masalah. Suatu ketika Mustaine sedang mabuk
alkohol. Mulutnya penuh dengan busa minuman keras dan sesekali memuntahkannya.
Saat itu, ia mencoba memainkan bass milik McGovney. Karena beberapa kali
terkena muntahan air liur dan cairan alkohol dari Mustaine, pick-up bass
McGovney akhirnya basah dan berbau tak sedap. Saat McGovney mencoba memainkan
bassnya, ia tersengat listrik. Ia sangat marah dan meneriaki Mustaine untuk
segera keluar dari rumahnya. Setelah kejadian itu, McGovney keluar dari
Metallica.
Pada 11
April 1983, Metallica kembali dari New York setelah merekam album debut mereka.
Di tengah perjalanan, Mustaine meminum alkohol terlalu banyak dan tiba-tiba
marah-marah dan berkelakuan aneh. Ia mencoba menyerang setiap orang yang ada di
dekatnya, termasuk Hetfield dan Ulrich. Karena kejadian ini, peralatan musik Dave
dikeluarkan dari bus dan dipaketkan ke rumahnya. Dave Mustaine sendiri diturunkan di terminal bus. Saat di terminal bus, Mustaine mendapat inspirasi
untuk menciptakan lirik yang nantinya akan menjadi bagian lirik lagu “Set The
World Afire” di album Megadeth tahun 1988, So Far, So Good… So What !
Selama ia
bergabung dengan Metallica, ia sempat menjalani tur. Ia juga menulis 4 lagu
untuk Metallica di album Kill ‘Em All dan 2 lagu di album Ride The Ligthning.
Oleh para fansnya, Mustaine juga dianggap memiliki peranan dalam pembuatan lagu
"Master Of Puppets".
FALLEN ANGELS (1983)
“Kami
kehilangan chemistry, energi, semangat, atau apapun namanya. Hal ini membuat
kami semua terlihat seperti anak-anak. Walaupun demikian, persahabatan kami
tetap bertahan”.
(kata-kata
Dave Mustaine menanggapi pendapatnya soal band Fallen Angels)
Fallen
Angel adalah band berumur pendek yang dibentuk Dave Mustaine setelah ia hengkang dari
Metallica. Pada bulan April 1983, ia kembali ke California untuk tinggal
bersama dengan ibunya. Di California, ia bekerja sebagai telemarketing. Setelah
ia memiliki cukup uang untuk membeli apartemen di Hollywood, ia keluar dari
pekerjaannya. Ia merekrut teman-teman kerja di tempatnya untuk membentuk band ini,
Mc Kinney (gitar) dan Kisselstien (bass).
MEGADETH (1983-sekarang)
Setelah
band Fallen Angels bubar, Dave Mustaine mencoba kembali membentuk band yang ia
beri nama Megadeth. Pertama-tama ia menyeleksi beberapa vokalis untuk band
barunya. Audisi ini tak pernah sukses karena ia tidak pernah menemukan karakter
vokal yang diinginkannya. Akhirnya ia mencoba merekam beberapa lagu dengan
suaranya sendiri sambil bermain gitar.
Mereka merekam 3 buah lagu bersama drummer
Lee Raush (Sebelumnya Dave Mustaine menempatkan Carruthers sebagai drummer.
Carruthers adalah seorang kulit hitam, namun ia mengingkarinya dengan mengklaim
bahwa ia adalah keturunan Spanyol, bukan Afrika. Setelah diketahui asal-usul
Carruthers yang sebenarnya, ia dikeluarkan karena kebohongan dan sifat rasisnya).
Lee Raush
tidak bertahan lama. Posisinya digantikan oleh Kerry King dan sempat mengikuti
beberapa pertunjukan bersama Megadeth. Kerry King hanya bertahan kurang dari
satu minggu karena ia lebih memilih melanjutkan bandnya sebelum bergabung
dengan Megadeth, Slayer.
|
Kerry King |
Akhirnya,
seorang drummer dengan gaya permainan Jazz bergabung dengan Megadeth, ia adalah
Gar Samuelson. Megadeth merekam 3 buah demo lagu dengan 3 orang personil. Mereka
adalah Dave Mustaine sendiri pada gitar, Chris Poland pada bass dan gitar dan Samuelson
pada drum. Setelah merekam demonya ini, akhirnya pada bulan November Megadeth
menandatangani kontrak dengan Combat Records dan mengadakan tur.
Pada bulan
Mei 1985, Megadeth merilis album pertama mereka, Killing Is My Bussiness… And
Bussiness Is Good. Pada saat itu, mereka mengadakan tur keliling Amerika dan
Kanada bersama dengan Exciter sebagai gitaris menggantikan Chris Poland untuk
sementara yang sedang mengalami ketergantungan heroin.
Pada bulan Oktober,
Poland kembali bergabung dengan Megadeth dan mengikuti proses rekaman album
kedua.
Pada Januari
1986, Megadeth sempat tampil bersama dengan Exodus dan Metal Church. Pada
tahun-tahun itu, Metallica dan Megadeth berhasil menjadi band Metal yang paling
disegani dan dihormati sampai dengan tahun 1991.
Setelah
debut album Killing Is My Bussiness, Mustaine mencoba membuat gitar custom-nya
dengan pabrikan gitar Jackson. Jackson berhasil memodifikasi gitar Mustaine dengan
menambahkan 2 fret dari standar fret gitar normal (22 fret) dan diberi nama
Jackson King V. Pada tahun 200-an, gitar ini mengalami modifikasi lagi dengan
ditambahkannya pick up Symour Duncan SH-4.
|
Gitar Jackson King V |
Di tahun
yang sama, label Capitol Records bekerjasama dengan Megadeth untuk mendapatkan
hak merilis album keduanya, Peace Sells… But Who’s Buying?. Album ini dirilis
pada bulan November dan segera menjadi album favorit untuk genre Metal pada
saat itu. Sayangnya pada tahun 1987, Dave Mustaine bertengkar dengan Poland dan
Samuelson dan memecat mereka.
Chuck
Behler, teknisi drum Samuelson, menggantikan posisinya dan posisi Poland pada
gitar digantikan oleh Jeff Young. Dengan formasi ini, Megadeth merilis album
ketiganya, So Far, So Good… So What!. Pada album ini, Dave Mustaine
menciptakan sebuah lagu untuk mengenang kematian pemain bass Metallica, Cliff
Burton, yang tewas saat menjalani tur.
Lagu itu adalah “In My Darkest Hour”.
|
Cliff Burton |
Tidak lama
kemudian, Mustaine kembali bertengkar dengan para personil yang lain dan
membuatnya harus kembali mencari personil pengganti. Instruktur drum Chuck
Behler, Nick Menza, bergabung dengan Megadeth pada tahun 1989. Di tahun ini
Megadeth hanya menghasilkan satu buah lagu cover version dari Alice Cooper, “No
More Mr. Nice Guys”. Lagu ini menjadi soundtrack dari film horror Shocker.
Pada tahun
1990, gitaris Cacophony, Marty Friedman, bergabung dengan Megadeth setelah
mengikuti audisi. Pada tahun ini juga, Megadeth menjalani tur Clash Of the
Titans bersama Slayer, Suicidal Tendensias dan Testament. Tur ini berlangsung
sebulan sebelum Megadeth merilis album Rust In Peace (1990) yang sukses di
pasaran.
|
Marty Friedman |
Peralatan
Dave
Mustaine lebih sering menggunakan gitar B.C Rich selama karirnya (baik bersama
Megadeth ataupun Metallica). Selain itu, ia juga menggunakan gitar Jackson dan
ESP yang dihubungkan ke ampli Marshall.
Untuk
efek, Dave Mustaine menggunakan beberapa efek ini ; Rocktron All Access
Controller, Furman PL Plus Power
Conditioner, Mogami Cables, Whirlwind
MultiSelector, Shure
UHF-R Wireless Guitar System dan Ebtech Hum Eliminator.