Jumat, 19 Oktober 2012

Dave Mustaine


     Dave Mustaine adalah salah satu gitaris Metal yang kreatif dan inovatif dalam menciptakan teknik gitar. Bersama Megadeth, pada tahun 2004 majalah Guitar World menempatkannya pada urutan ke-19 dalam daftar gitaris terhebat sepanjang masa.

     Dave Mustaine lahir di La Mesa, California, dari pasangan Emily dan John Mustaine. Ibunya adalah seorang Yahudi, namun Mustaine beragama Yehuwa. Pada usia 15 tahun, Dave menyewakan apartemennya sendiri dan berjuang mempertahankan hidup dengan menjual obat-obatan terlarang. Salah satu kliennya yang bernama Willow bekerja di toko kaset namun selalu kesulitan mendapatkan uang. Untuk membeli narkoba dari Dave, Willow sering menukarnya dengan album-album Iron Maiden,  AC/DC,  Judas Priest, Motorhead, dll. Hal ini adalah salah satu yang mempengaruhinya untuk menyukai musik Heavy Metal.


PANIC (1980)
     Dave Mustaine mulai mempelajari dan memainkan gitar saat ia bergabung dengan band pertamanya, Panic. Para personilnya antara lain ; Mike Leftwych (drum), Bob Evans (bass), Tom Quecke (gitar), Pat Voeks (vocal) dan Dave Mustaine (lead gitar). Band ini tidak bertahan lama karena Mike Leftwych dan salah seorang kru tewas saat kecelakaan setelah pertunjukan pertama mereka.

METALLICA (1981-1983)
     Drumer Metallica, Lars Ulrich, menyebarkan poster di sebuah Koran lokal, The Recycler, untuk mencari seorang gitaris. Pada tahun 1981, Dave meninggalkan Panic dan bergabung dengan Metallica sebagai lead gitar. Saat diwawancara untuk bergabung dengan Metallica oleh James Hetfield dan Lars Ulrich, Dave pernah bercerita :

     “ Aku berada di ruangan yang panas, jadi aku keluar dan bertanya ‘Aku akan mengikuti audisi atau apa?’. Mereka menjawab ‘bukan, kau telah berhasil’. Aku tidak percaya bahwa ini sangat mudah, lalu kami merayakannya dengan beberapa kaleng bir.”

     Mustaine bergabung dengan Metallica kurang dari 2 tahun. Hal ini dikarenakan ketergantungannya kepada obat-obatan dan minuman keras yang mempengaruhi kemampuan dan kepribadiannya sehingga para personil Metallica sepakat untuk memecatnya.

     Pada suatu ketika, Dave pernah membawa anjingnya saat latihan bersama Metallica. Tiba-tiba anjingnya melompat ke arah mobil basis Metallica saat itu, Ron McGovney, sehingga mengakibatkan body mobilnya tergores. James Hetfield kemudian berteriak dan menendang anjing itu dengan marah. Secara reflek, Dave Mustaine membalasnya dengan  menyerang Hetfield dan McGovney. Mustaine sangat marah dengan kejadian itu, namun keesokan harinya ia lah yang meminta maaf kepada personil band yang lain.

Dave Mustaine (paling kanan) bersama Metallica
     Tidak lama kemudian, Mustaine kembali terlibat masalah. Suatu ketika Mustaine sedang mabuk alkohol. Mulutnya penuh dengan busa minuman keras dan sesekali memuntahkannya. Saat itu, ia mencoba memainkan bass milik McGovney. Karena beberapa kali terkena muntahan air liur dan cairan alkohol dari Mustaine, pick-up bass McGovney akhirnya basah dan berbau tak sedap. Saat McGovney mencoba memainkan bassnya, ia tersengat listrik. Ia sangat marah dan meneriaki Mustaine untuk segera keluar dari rumahnya. Setelah kejadian itu, McGovney keluar dari Metallica.

     Pada 11 April 1983, Metallica kembali dari New York setelah merekam album debut mereka. Di tengah perjalanan, Mustaine meminum alkohol terlalu banyak dan tiba-tiba marah-marah dan berkelakuan aneh. Ia mencoba menyerang setiap orang yang ada di dekatnya, termasuk Hetfield dan Ulrich. Karena kejadian ini, peralatan musik Dave dikeluarkan dari bus dan dipaketkan ke rumahnya. Dave Mustaine sendiri diturunkan di terminal bus. Saat di terminal bus, Mustaine mendapat inspirasi untuk menciptakan lirik yang nantinya akan menjadi bagian lirik lagu “Set The World Afire” di album Megadeth tahun 1988, So Far, So Good… So What !

     Selama ia bergabung dengan Metallica, ia sempat menjalani tur. Ia juga menulis 4 lagu untuk Metallica di album Kill ‘Em All dan 2 lagu di album Ride The Ligthning. Oleh para fansnya, Mustaine juga dianggap memiliki peranan dalam pembuatan lagu "Master Of Puppets".

FALLEN ANGELS (1983)
     “Kami kehilangan chemistry, energi, semangat, atau apapun namanya. Hal ini membuat kami semua terlihat seperti anak-anak. Walaupun demikian, persahabatan kami tetap bertahan”.
(kata-kata Dave Mustaine menanggapi pendapatnya soal band Fallen Angels) 

     Fallen Angel adalah band berumur pendek yang dibentuk  Dave Mustaine setelah ia hengkang dari Metallica. Pada bulan April 1983, ia kembali ke California untuk tinggal bersama dengan ibunya. Di California, ia bekerja sebagai telemarketing. Setelah ia memiliki cukup uang untuk membeli apartemen di Hollywood, ia keluar dari pekerjaannya. Ia merekrut teman-teman kerja di tempatnya untuk membentuk band ini, Mc Kinney (gitar) dan Kisselstien (bass).


MEGADETH (1983-sekarang)
     Setelah band Fallen Angels bubar, Dave Mustaine mencoba kembali membentuk band yang ia beri nama Megadeth. Pertama-tama ia menyeleksi beberapa vokalis untuk band barunya. Audisi ini tak pernah sukses karena ia tidak pernah menemukan karakter vokal yang diinginkannya. Akhirnya ia mencoba merekam beberapa lagu dengan suaranya sendiri sambil bermain gitar. 

     Mereka merekam 3 buah lagu bersama drummer Lee Raush (Sebelumnya Dave Mustaine menempatkan Carruthers sebagai drummer. Carruthers adalah seorang kulit hitam, namun ia mengingkarinya dengan mengklaim bahwa ia adalah keturunan Spanyol, bukan Afrika. Setelah diketahui asal-usul Carruthers yang sebenarnya, ia dikeluarkan karena kebohongan dan sifat rasisnya).

     Lee Raush tidak bertahan lama. Posisinya digantikan oleh Kerry King dan sempat mengikuti beberapa pertunjukan bersama Megadeth. Kerry King hanya bertahan kurang dari satu minggu karena ia lebih memilih melanjutkan bandnya sebelum bergabung dengan Megadeth, Slayer.
Kerry King
      Akhirnya, seorang drummer dengan gaya permainan Jazz bergabung dengan Megadeth, ia adalah Gar Samuelson. Megadeth merekam 3 buah demo lagu dengan 3 orang personil. Mereka adalah Dave Mustaine sendiri pada gitar, Chris Poland pada bass dan gitar dan Samuelson pada drum. Setelah merekam demonya ini, akhirnya pada bulan November Megadeth menandatangani kontrak dengan Combat Records dan mengadakan tur.

     Pada bulan Mei 1985, Megadeth merilis album pertama mereka, Killing Is My Bussiness… And Bussiness Is Good. Pada saat itu, mereka mengadakan tur keliling Amerika dan Kanada bersama dengan Exciter sebagai gitaris menggantikan Chris Poland untuk sementara yang sedang mengalami ketergantungan heroin. 

     Pada bulan Oktober, Poland kembali bergabung dengan Megadeth dan mengikuti proses rekaman album kedua. 

     Pada Januari 1986, Megadeth sempat tampil bersama dengan Exodus dan Metal Church. Pada tahun-tahun itu, Metallica dan Megadeth berhasil menjadi band Metal yang paling disegani dan dihormati sampai dengan tahun 1991.

     Setelah debut album Killing Is My Bussiness, Mustaine mencoba membuat gitar custom-nya dengan pabrikan gitar Jackson. Jackson berhasil memodifikasi gitar Mustaine dengan menambahkan 2 fret dari standar fret gitar normal (22 fret) dan diberi nama Jackson King V. Pada tahun 200-an, gitar ini mengalami modifikasi lagi dengan ditambahkannya pick up Symour Duncan SH-4.

Gitar Jackson King V
      Di tahun yang sama, label Capitol Records bekerjasama dengan Megadeth untuk mendapatkan hak merilis album keduanya, Peace Sells… But Who’s Buying?. Album ini dirilis pada bulan November dan segera menjadi album favorit untuk genre Metal pada saat itu. Sayangnya pada tahun 1987, Dave Mustaine bertengkar dengan Poland dan Samuelson dan memecat mereka.

     Chuck Behler, teknisi drum Samuelson, menggantikan posisinya dan posisi Poland pada gitar digantikan oleh Jeff Young. Dengan formasi ini, Megadeth merilis album ketiganya, So Far, So Good… So What!. Pada album ini, Dave Mustaine menciptakan sebuah lagu untuk mengenang kematian pemain bass Metallica, Cliff Burton,  yang tewas saat menjalani tur. Lagu itu adalah “In My Darkest Hour”.

Cliff Burton
      Tidak lama kemudian, Mustaine kembali bertengkar dengan para personil yang lain dan membuatnya harus kembali mencari personil pengganti. Instruktur drum Chuck Behler, Nick Menza, bergabung dengan Megadeth pada tahun 1989. Di tahun ini Megadeth hanya menghasilkan satu buah lagu cover version dari Alice Cooper, “No More Mr. Nice Guys”. Lagu ini menjadi soundtrack dari film horror Shocker. 

     Pada tahun 1990, gitaris Cacophony, Marty Friedman, bergabung dengan Megadeth setelah mengikuti audisi. Pada tahun ini juga, Megadeth menjalani tur Clash Of the Titans bersama Slayer, Suicidal Tendensias dan Testament. Tur ini berlangsung sebulan sebelum Megadeth merilis album Rust In Peace (1990) yang sukses di pasaran.

Marty Friedman
 Peralatan
     Dave Mustaine lebih sering menggunakan gitar B.C Rich selama karirnya (baik bersama Megadeth ataupun Metallica). Selain itu, ia juga menggunakan gitar Jackson dan ESP yang dihubungkan ke ampli Marshall.

     Untuk efek, Dave Mustaine menggunakan beberapa efek ini ; Rocktron All Access Controller, Furman PL Plus Power Conditioner, Mogami Cables, Whirlwind MultiSelector, Shure UHF-R Wireless Guitar System dan Ebtech Hum Eliminator.

0 komentar:

Posting Komentar