Jumat, 30 November 2012

Nasehat David Ellefson Tentang Produser Musik


     Salah satu kunci dalam membuat rekaman yang bagus adalah keberadaan produser. . Seorang produser yang baik harus bisa menggabungkan kemampuan musikal dan penulisan lagu seorang artis dengan teknologi modern untuk menghasilkan rekaman yang tidak ketinggalan zaman. Produser adalah orang yang sumbangannya bisa memberi dampak paling besar terhadap warna musik maupun kesuksesan rekaman itu sendiri.

     Tugas produser pada dasarnya mengatur keseluruhan proses rekaman. Hal ini meliputi segala hal dari menyiapkan dana sampai menggunakan teknik rekaman terbaik dalam tracking, overdubbing, mixing dan mastering. Produser biasanya membantu memilih dan menata lagu ; dalam beberapa kasus, ia bahkan menulis lagu bersama si artis.

     Banyak produser rekaman memiliki latar belakang sebagai musisi dan atau penulis lagu. Beberapa di antara mereka dulunya teknisi studio yang melangkah lebih lanjut ke bidang kreatif. Para artis yang telah memiliki pengalaman luas dalam rekaman mungkin berharap memproduseri diri mereka sendiri, dibantu oleh teknisi studio yang hebat – namun bahkan artis rekaman yang paling berpengalaman pun sering kali memilih menggunakan jasa produser rekaman professional agar memperoleh hasil rekaman yang terbaik.

     Saya lebih suka memandang pembuatan rekaman sebagai proyek yang lengkap dan bukan sekadar satu sesi rekaman. Keterlibatan produser sejak awal proses memberikan bantuan berarti dalam mempersiapkan kerja produksi yang sebenarnya. Kebanyakan produser yang berpengalaman, dan para artis rekaman setuju bahwa tahap praproduksi itu sangat penting – tahap ini meliputi penulisan lagu, latihan, dan pembuatan kaset demo sebelum masuk ke studio, saat mana waktu dan biaya sangat diperhitungkan.

     Sesi demo dapat dilakukan baik di studio rekaman 4 track maupun studio multi track yang sepenuhnya otomatis. Pada tahap ini, mulusnya proses tidaklah sepenting merekam materi ke tape. Sebaiknya dipertimbangkan berapa banyak waktu dan uang yang diinvestasikan dalam praproduksi ; dalam lingkungan ruang studio yang santai dan tidak terlalu mahal, sering kali kita lebih mudah dan tidak merasa tertekan dalam mengerjakan sesuatu yang sulit. Setelah kaset demo dibuat, kamu bisa menggunakannya sebagai referensi untuk membuat modifikasi apapun yang dibutuhkan sebelum masuk studio. Bila kamu belum menyeleksi produser, demo bisa dipakai untuk mencari calon yang potensial. Kesan-kesan mereka terhadap materi lagu dan saran-saran mereka dalam produksi rekaman, akan membantumu menilai mereka.

     Staf A&R yang mewakilimu harus aktif terlibat dalam memilih produser. Biasanya dia dapat memberi saran-saran berdasarkan prestasi si produser dan arah musikmu. Produser, seperti halnya musisi, punya gaya unik sendiri dan kamu seharusnya mempertimbangkan bagaimana hasilnya bila gaya si produser berpadu dengan musikmu.

     Produser biasanya dibayar dari royalti artis. Terserah pada si artis dan si produser untuk merundingkan berapa banyak jumlah uang yang akan diterima produser atas jasanya. Produser kelas satu sering menerima 4 sampai 5 poin per proyek, bahkan mendapat bagian dari penerbit musik jika mereka ikut menulis lagu. Tidak seperti artis yang royaltinya harus menunggu lunasnya utang dana rekaman, produser mulai memperoleh uang segera setelah rekaman pertama terjual (namun jika produser menerima uang muka, ini akan diperhitungkan dengan royaltinya).

     Struktur poin si produser sering kali diperhitungkan berdasarkan sliding scale (ini juga bisa berlaku terhadap royalti artis). Misalnya, produser mungkin memperoleh 4 poin dari 1 juta pertama rekaman yang terjual. Setelah titik penjualan ini tercapai, pembayaran untuknya bisa bertambah untuk satu juta berikutnya, dan seterusnya. Jelas ini merupakan insentif untuk memacu artis dan produser agar mengupayakan hasil terbaik.



David Ellefson

(sumber : Make Music Your Business, David Ellefson)

Nasehat David Ellefson Soal Promotor Konser


     Dari semua pekerjaan dalam bisnis musik, menjadi promotor konser merupakan pekerjaan yang terberat. Mempromosikan konser harus mempertaruhkan uang banyak dengan margin keuntungan yang bisa sangat kecil, apalagi kalau yang dipromosikan adalah artis baru.

     Promotor konser adalah pemain utama dalam bisnis konser musik. Ada bermacam-macam jenis prpmotor, mulai dari promotor yang memesan artis untuk main di klab malam lokal sampai mereka yang menguasai panggung konser di arena dan stadion-stadion. Ada beberapa promotor luar biasa yang melakukan tugas memesan, mengiklankan, dan mengurus semua detail untuk konser dengan sangat baik. Tapi juga ada promotor brengsek yang  hanya bermain-main dan meraup uang sebanyak mereka bisa. Dengan orang-orang seperti ini, penjualan tiket mungkin sangat sedikit karena kurang iklan atau keamanan yang payah mempersulit kru tur dan juga menempatkan penonton dalam situasi yang kurang aman atau artisnya dapat saja disuruh membayar pengeluaran misterius yang tidak diberitahukan sebelumnya. Untuk alasan-alasan ini, saya bersyukur saya selalu mendapat promotor yang benar-benar tahu apa tugasnya dan bekerja keras untuk memastikan konser kami berjalan lancar.


      Booking Agent-mu harus mengurus segala hal yang berhubungan dengan konser, dan dia harus mengurus segala hal yang berhubungan dengan konser, dan dia juga harus tahu bagaimana memilih promotor yang baik. Kalau kamu tidak punya agen, ada beberapa hal penting yang harus dibereskan sebelum berangkat tur. Hal pertama yang terpenting adalah selalu menandatangani kontrak yang menyatakan perjanjian dan kondisi yang jelas dari setiap penampilan. Ini termasuk tanggal pertunjukkan, nama dan alamat tempat konser, lama pertunjukkan, apa saja yang harus ditampilkan, dan yang terpenting adalah jaminan keuangan. Perjanjian pembayaran yang standar adalah promotormu harus membayar 50 % sebagai uang muka konsermu ; sisanya akan dibayarkan pada hari pertunjukan, setelah konser.

     Mungkin perlu juga untuk memperinci detail produksi, misalnya tata suara dan tata lampu yang diinginkan, ada atau tidaknya ruang ganti, apakah peralatan akan diantar tepat waktu, peraturan-praturan yang berlaku di tempat konser akan diadakan dan peraturan-peraturan lain apa pun yang mungkin berlaku. Rider atau daftar permintaan bisa disertakan pada kontrak. Perjanjian ini berisi permintaan artis, misalnya makanan, minuman, handuk, dan sebagainya.

     Dalam kondisi apa pun, semuanya bisa berjalan dengan lebih efisien bila konser ditangani oleh promotor konser yang baik.

David Ellefson

(sumber : Making Music Your Business, David Ellefson)

Nasehat Joey Ramone



Joey Ramone
      Kami mulai dari nol dan menciptakan musik yang unik serta tidak ada duanya. Kami mempromosikan diri dan main di berbagai klub di New York sesering mungkin, mengurus semuanya sendiri. Mempromosikan diri sendiri adalah pekerjaan yang berat. Kami menandatangani kontrak dengan perusahaan kecil, Sire Records, karena kami merasa mereka bisa mengerti kami. Kami menjadi band yang membuat perusahaan itu terkenal.

     Dalam The ramones, kamu harus bertanggungjawab dan mengerjakan tugas-tugasmu. Kami adalah satu tim – keluarga – dan kami punya visi yang jelas tentang apa yang akan kami lakukan, Kami tumbuh dewasa dengan mendengarkan berbagai lagu, dan kami selalu menghargai integritas dan kualitas. Kalau seseorang mulai besar kepala, kami menjatuhkannya. Saat kami baru mulai, kami memberlakukan aturan bagi diri kami sendiri ; misalnya kami tidak boleh naik ke atas panggung dalam keadaan mabuk. Orang-orang bekerja keras supaya punya uang untuk membeli tiket konser, dan kami tahu mereka ingin menonton konser yang menarik, bukan sekumpulan orang mabuk. Kamu pasti ingin menunjukkan penampilan terbaikmu kalau sudah naik ke atas panggung.

Joey Ramones ( vocal – The Ramones )